Waspadai Batuk Karena Virus

Posted by

Dokter Anas Anam, Msi Med, Spa dari RSUD Karyadi Semarang

Penyakit saluran pernapasan yang paling sering menyerang pada bayi dan anak bisa juga menyerang pada orang dewasa pada umumnya mempunyai karakteristik yang berbeda.

Sebenarnya batuk adalah mekanisme tubuh untuk melawan rangsangan penyakit atau benda asing yang tidak dibutuhkan oleh tubuh daari luar masuk kedalam tubuh kita.

Sebenarnya batuk juga dibutuhkan oleh tubuh, sebagai sebuah alarm atau tanda ada benda asing yang masuk ke dalam tubuh. Akan tetapi untuk batuk pada anak perlu lebih diwaspadai, terutama batuk yang disertai beberapa penanda. Misalnya. Batuk yang disertai dengan keluarnya darah secara terus menerus.

Penanda berikutnya, jika terjadi batuk sangat berat dan menyebabkan pembuluh darah dimata sampai pecah, dan juga batuk yang disertai gagal tumbuh atau gizi kurang.

Ditahun ini terdapat dua khasus Batuk Pertusis di RS. Karyadi Semarang, kemungkinan hal itu disebabkan karena anak belum diimunisasi. Biasanya imunisasi pertusis dilakukan bersamaan saat imunisasi DPT.

Bilah batuk ini terus dibiarkan, maka akan berakibat anak mengalami sesak napas bahkan gagal nafas. Tetapi jika anda mengetahui sejak dini bisa disembuhkan dalam waktu satu sampai lima minggu.

Yang paling penting, hal pertama adalah, hindarkan anak dari asap rokok karena sangat berbahaya bagi mereka. Selain itu, pentingnya menjaga kebersihan lingkungan untuk mencegah berbagai macam penyakit. Jika terjadi batuk pada anak anda, lebih baik diamati, apakah batuk tersebut sampai mengganggu kegiatan anak anda. Saran Penulis blog SEMARANGAN, lebih baik dibawa ke dokter secepatnya, dan jangan menyepelekan penyakit batuk yang menyerang pada andak anda.

Batuk Yang Disebabkan Virus
Sebelum anda mengatasi batuk pada anak anda, harus anda ketahui lebih dahulu apa penyebabnya. Adapun matoritas pada anak (80%) disebabkan infeksi saluran pernafasan akibat virus.

Berdasarkan waktunya batuk dibagi dua akut dan kronik. Akut yaitu, batuk yang berlangsung kurang dari tiga minggu. sedangkan kronik lebih dari tiga minggu.

Batuk akut yang menyerang seringnya diakibatkan oleh virus, dan sering disebut infeksi saluran pernafasan akut (ISPA) dan batuk ini bisa berlangsung pada anak hingga tiga minggu. Sedangkan untuk batuk kronik bisa berlangsung lebih dari tiga minggu. Dan penyebabnya adalah Asma.

Tapi anda tidak perlu terlalu kawatir, karena batuk yang disebabkan oleh virusbiasanya bisa sembuh sendiri dengan daya tahan tubuh yang baik tanpa melakukan tatalaksana yang khusus. Karena jenis tersebut merupakan senis batuk ringan

Dalam keadaan normal, anak biasa mengalami batuk minimal 10 kali, hal ini disebabkan adanya partikel-parikel yang masuk ke saluran pernafasan anak anda.

Jika batuk terjadi pada anak, tidak disarankan memberikan obat batuk Antitusif sebab bukan obat efektuf jika penyebab batuk itu sendiri belum disingkirkan. Dan efek sampingnya juga membahayakan anak anda.


FOLLOW and JOIN to Get Update!

Social Media Widget SM Widgets




Semarangan Updated at: 13:46

2 komentar:

  1. terima kasih saean dan infonya,sangat bermanfaat

    ReplyDelete
    Replies
    1. Sama-sama mas. Terimakasih juga atas kunjungannya

      Delete

Berkomentarlah dengan sopan dan bijak, jangan cuma meninggalkan LINK dikolom komentar, Penulis Lebih berharap jika Komentar anda menyangkut tentang artikel tersebut. Terimakasih

Lenovo Tab 2 A7-10 - 8 GB - Hitam
From RP 799.000

Cari Artikel

Followers

Semarangan. Powered by Blogger.