Lawang Sewu Wisata dan Sejarah

Lawang Sewu atau dalam bahasa Indonesia berati Pintu Seribu merupakan salah satu gedung kuno di Semarang yang dibangin pada era penjajahan Belanda yang sekarang sudah difungsikan oleh Pemerintah Kota Semarang sebagai salah satu tempat obyek wisata.

Sejarah Singkat Lawang Sewu

Lawang Sewu merupak bangunan kuno yang memiliki nilai sejarah tinggi bagi kota Semarang, bangunan ini dibangun pada tahun 1904. Pada mulanya Lawang Sewu digunakan sebagai kantor pusat perusahaan kereta api Nederlandsch Indishe Spoorweg Naactappij (NIS). Lawang Sewu ini merupakan karya  serorang arsistek ternama dari negeri kincir angin yang bernama Prof. Jacob F Klinkamer dan BJ Queendag.

Nederlandsch Indishe Spoorweg Naactappij (NIS) merupakan perusahaan kereta api swasta pada masapemerintahan Hindia Belanda yang pertama kali membangun jalur kereta api di Indonesia yang menghubungkan kota Semarang dengan kota Surakarta dan Jogja dengan jalur pertamanya yaitu Semarang - Temanggung pada tahun 1867.

Pada mulanya administrasi NIS berpusat di Stasiun Semarang karena pertumbuhan jaringan yang begitu pesat dan diikuti dengan kebutuhan perluasan ruang kerja sehingga diputuskan untuk membangun kantor administrasi baru, pilihannya di lahan pinggir kota dekat kediaman Residen Hinda Belanda. Direksi NIS sendiri menyerahkan perencanaan pembangunan gedung Lawang Sewu ini ke Prof. Jacob F Klinkamer dan BJ Queendag. Pembangunan Kantor administrasi NIS ini sendiri dimulai pada tahun 1904 dan berakhir tiga tahun kemudian tepatnya tahun 1907.

Kepapa di sebut Lawang Sewu (Pintu Seribu) ?

Pmenyebutan Lawang Sewu pada bangunan ini sudah turun-temurun sejak jaman dahulu, dikarenakan jumplah pintunya yang banyak,

Apa benar Jumplah Pintunya di gedung Lawang Sewu berjumplah 1000 pintu ?

Layaknya napa Pulau Serubu di Indonesia, jumplah pulaunya tidak mencapai 1000, menurut perhitungan jumplah Pulau yang terdapat Di pulau seribu hanya 342 pulau. Begitu juga dengan pemberian nama Lawang Sewu pada kata Sewu atau seribu hanyalah sebuah kiasan yang menggambarkan jumlah, karena keberadaan pitunya banyak maka disebut lawang sewu. Menurut perhitungan peneliti hanya terdapat 429 pintu. dengan daun pintu lebih dari 1200 buah.

Itulah mengapa bangunan ini diberi nama Lawang Sewu (Pintu Seribu dalam bahasa Indonesia)

Wisata Lawang Sewu.
Lawang Sewu merupakan tempat wisata di kota Semarang yang patut dan wajib anda kunjungi saat singgah di Semarang. Lawang Sewu memiliki bentuk bangunan yang unik, bercitarasa Netherlan Belanda. Terdiri dari dua lantai dan memiliki sayap di sisi bangunan. yang membentang kokoh ke kanan dan kekiri.

Bangunan Lawang Sewu termasuk sebuah bangunan modern di eranya, karena sudah dilengkapi dengan balroom, ruang makan, gedung serba guna sebagai tempat pementasan sebuah pertunjukan.Jika anda mengunjungi lawang sewu, anda akan disuguhi ruangan yang berbentuk mirip lorong panjang yang dihiasi dengan banyaknya pintu dan jendela dari kayu di seblah kanan dan kiri anda.

Keindahan dan keunikan bentuk bangunan sangat cocok bagi anda yang memiliki hoby fotografer, baik pre weding maupun menambah koleksi hasil jebretan anda.

Di bagian bawah Gedung Lawang Sewu, terdapat sebuah ruangan khusus, nan gelap, dingin dan lembab yaitu ruang bawah tanah, konon menurut cerita ratusan bahkan ribuan orang meninggal di ruangan ini, karena ruangan ini dulu dipakai sebagai tempat tahanan Belanda. Di ruang inilah saksi bisu kekejaman penjajah.

Maka jangan kaget jika perjalanan anda wisata di Lawang Sewu ini sampai ke Ruang bawah tanah, nuansa mistik sangat kental diarea ini. Karena ruang Bawah Tanah ini menjadi saksi bisu kekejaman penjajah tempo dulu.

Akses ke Lawang Sewu
Jika anda naik kendaraan pribadi, silahkan anda menuju arah Simpang Lima Semarang, diteruskan menuju jalan Pandanaran Semarang, terus aja ke arah barat, hingga menemukan lampu merah dan Tugu yang mendapat sebutan Tugu Muda. Nah di situ bangunan lawang sewu sudah terlihat jelas berdiri kokoh walau sudah ratusan tahun usianya.

Terus jam buka Wisata Lawang Sewu sikatr jam berapa ?

Nah, ini info penting buat anda yang ingin menikmati eksotisme bangunan kuno nan memendam nilai sejarah tinggi. Jam kunjungan ke Lawang Sewu Semarang mulai dibuka Jam 06.00 sampai dengan 18.00 WIB.

Untuk harga tiketnya pun dijamin irit di dompet, cukup merogoh kocek Rp. 10.000 anda sudah bisa membeli tiket Lawang Sewu dan menikmati keindahan bangunan berarsistektur Netherland Belanda.

Eittss, ada yang ketinggalah, ditempat ini juga cocok guna menyalurkan hobi anda sebagai fotografer, karena keunikan bangunan Lawang Sewu, ditempat ini sering dijadikan backgroun Pre Weeding. Mantap bukan, anda juga bisa menyimpat koleksi hasil jebretan anda sesudah mengunjungi tempat ini.

Semoga artikel tentang Lawang Sewu Wisata dan Sejarah ini bisa menambah pengetahuan anda tentang wisata di kota Semarang dan Bangunan Kuno Bersejarah yang terdapat di kota Semarang.

Salam SEMARANGAN

Maturnuwun