Titik Nol Kilometer Kota Semarang

SEMARANGAN, kebanyakan orang pasti berfikir bahwasanya pusat kota Semarang berada di Simpang Lima, karena di tempat tersebut serba komplit dan mewah, bayangkan saja di Simpang Lima terdapat lapangan yang luas, Bangunan-bangunan megah, masjid besar, bahkan dekat dengan kantor Pemerintah Daera. Padahal Titik Nol Kilometer Kota Semarang bukan terletak di area atau kawasan Simpang Lima.

Terus dimana pusat Titik Nol Kilo Meter Kota Semarang ??? Pasti jawabannya Tugu Muda. Hehehe maaf masih salah juga.

Terus dimana Titik Nol Kilometer Kota Semarang Berada ?

Sebenarnya Pusat Titik Nol Kilometer Kota Semarang berada di Sebuah Taman yang letaknya di ujung Jalan Pemuda - Semarang, kalian warga Semarang tahu tidak Gedung Keuangan Negara yang letaknya dekat dengan Jembatan Mberok, Nah, kalau tahu didepan Gedung Keuangan Negara Semarang ada taman disitulah letak Titik Nol Kilometer Kota Semarang.

Di setiap kota yang anda singgahi pasti memiliki Titik Nol Kilometer, bahkan Negara tercinta kita Indonesia pun juga memiliki Pusat Titik Nol Kilometer. Dari titik Nol Kilometer Kota Semarang lah pengukuran jarak di mulai, Misal Semarang - Ungaran dengan jarak 26 Km, nah pengukuran awalnya berasal dari sini.

Mengapa Titik Nol Kilometer Kota Semarang Tidak terletak di Simpang Lima Atau Tugu Muda ?

Pertanyaan yang bagus sobat, mari kita urai dari Sejarah. Simpang Lima memang menjadi Landmark Kota Semarang dan di tempat ini banyak sekali area bisnis, hotel mewah dan bahkan kantor Pemda pun juga di area ini. Tugu Muda, sebuah tugu yang dibangun guna mengenang jasa pejuang Pertempuran Lima Hari di Semarang. Lepas dari itu semua, Pusat titik Nol Kilometer di tetapkan di Ujung Jalan Pemuda Semarang karena pada masa itu (Pemerintahan Kolonial Belanda) Pusat Kota Semarang Berada di Kota Lama sobat. Itulah alasannya.

Pada jaman Pemerintahan Belanda, pusat kota Semarang berada di Kawasan Kota Lama, hingga kini pun Gedung-gedung kuno yang megah di eranya masih berdiri kokoh, Jembatan Berok yang menjadi pintu masuk ke Kawasan kota masih digunakan sebagai jalur utama, sayang ada satu saksi yang hilang digerus jaman, yakni Alun-alun kota Semarang yang tergusur dengan keberadaannya Pusat perbelanjaan Kanjengan dan Pasar Yaik. 

Di Area Titik Nol Kilometer Semarang yang menjadi urat nadi dan centra bisnis di kala itu, akan tetapi yang penulis sayangkan, warga kota Semarang pun jarang sekali menghiraukan dan mengetahui Pusat Titik Nol Kilometer Kota Semarang.